Broadcast adalah pengiriman data dari satu computer atau host ke seluruh computer atau host dalam satu jaringan. Ketika dalam satu jaringan terdapat 2 host, maka keduanya akan dikirimi paket data, bahkan ketika dalam satu jaringan terdapat 100 host, maka ke seratus host tersebut akan dikirimi semua. Data dasar yang dikirim adalah data tentang alamat ip address. Broadcast yang berlebihan akan menurunkan performa jaringan, semakin banyak host maka akan semakin penuh trafik dalam jaringan tersebut, karena setiap host akan berteriak mengatakan alamat ip dirinya dan disaat yang sama dia mendengar dari host yang lain tentang alamat ip address mereka.
Lihat gambar berikut:
Pada gambar yang tepat diatas ini memperlihatkan satu jaringan yang terdapat 10 host atau computer, dimana satu mengirim data paket broadcast dan yang lain masing-masing menerima satu paket data broadcast. Bila pada saat yang bersamaan ada host yang melakukan broadcast, maka dapat dibayangkan bahwa setiap host dalam satu jaringan tersebut akan menerima 2 paket data broadcast sekaligus. Area dimana host-host tersebut masih menerima paket broadcast disebut broadcast domain.
Dapat dibayangkan jika jaringan diatas beranggotakan 100 atau bahkan 500 host? Ya… tentu saja performa jaringan akan melemah, bahkan putus-nyambung karena banyaknya aliran data broadcast yang hilir mudik.
Bila ukuran dari broadcast sudah sangat besar, maka solusi yang paling mungkin adalah pemecahan jaringan, nah disinilah salah satu alas an betapa pentingnya melakukan segmentasi jaringan, yaitu menurunkan paket data broadcast yang terlalu besar. Jika satu jaringan atau network dipecah menjadi dua jaringan maka secara bersamaan broadcast domain akan terpecah menjadi dua. Dan memcah jaringan tersebut dibutuhkan sebuah router.
Gambar: sebuah jaringan yang memiliki 2 alamat broadcast
Pada gambar tepat diatas ini terlihat bahwa pengiriman paket broadcast pada network 1 hanya di terima oleh computer atau host yang berada pada broadcast domain network satu saja, tidak menyeberang ke network 2. Terus pertanyaan yang muncul adalah, apakah computer atau host yang berada pada network pertama bias berkomunikasi dengan host yang berada pada network kedua?
Walaupun jaringan tersebut dipisah menjadi dua network, komunikasi antar keduanya akan tetap bejalan, karena pada umumnya komunikasi data atau layanan dalam jaringan computer bersifat unicast (pengiriman dari satu host ke satu tujuan). Jadi router tadi tidak akan meloloskan paket data broadcast ke network atau jaringan tetangga. Router hanya akan meloloskan paket data yang sifatnya unicast (pengiriman dari satu host ke satu tujuan).
Untuk model jaringan yang gambarnya tepat diatas ini, tidak diperlukan konfigurasi yang rumit pada router untuk sekedar bias berkominikasi antar kedua network. Router tersebut hanya perlu dikonfigurasikan ip addressnya pada interfacenya.
Demikian uasan mengenai broadcast domain, tunggu artikel berikutnya..!
